Siswa SMP belajar membuat batik tulis dalam acara Open Studio FPSD UPI. (FOTO: Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendorong pertunjukkan seni dan budaya mahasiswa mendapat pengakuan dan tembus pemeringkatan dunia. Untuk itu, UPI melakukan peningkatan kapasitas mahasiswa seni dan budaya. 

Langkah ini diharapkan agar seni budaya Tanah Air semakin dikenal secara global. "Kami, UPI, mencoba menunjukkan kekuatan dalam bidang seni budaya dengan harapan bisa masuk peringkat dunia bersama universitas lain," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI Didi Sukyadi saat membuka Open Studio Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI. 

Mahasiswa, ujar Didi Sukyadi, didorong menyalurkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang seni dan budaya secara maksimal. 

"Seni bisa menunjukkan kreativitas dan bakat seorang mahasiswa. Saat ini, pemeringkatan pun tak mesti harus ditunjukkan melalui karya tulis, tetapi bisa berupa pertunjukan seni yang mendapat pengakuan internasional," ujar dia. 

UPI, tutur Didi, belum memiliki gedung pertunjukan khusus. Tetapi hal itu mestinya tidak menjadi kendala, karena bisa memanfaatkan gedung yang ada untuk menggelar pertunjukan. Dia pun mendorong dapat digelar pertunjukan seni dan budaya secara rutin. 

Sementara itu, Dekan FPSD Yudi Sukmayadi mengatakan, untuk mendapatkan mahasiswa terbaik pada bidang seni, FPSD sangat selektif dalam menerima mahasiswa baru. UPI hanya menerima portofolio yang memiliki potensi kuat di bidangnya. 

"Kami sangat fokus soal bakat. Penjurusan, mahasiswa dan pengembangan lain yang erat kaitannya dengan minat, bakat, dan talenta. Ini yang membuat fakultas kami sulit dibandingkan dengan fakultas lain," kata Dekan FPSD UPI. 

Yudi Sukmayadi menyatakan, acara Open Studio FPSD UPI tak lepas dari upaya mendukung peningkatan kinerja utama UPI, melalui penguatan nilai eksistensi UPI dengan memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan. Juga untuk kemajuan ilmu pengetahuan, dan masyarakat. 

Melalui peningkatan kinerja utama ini, ujar dia, dapat membantu menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan siap bersaing di dunia profesional yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat.  

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi kampus, menciptakan citra positif serta memberikan nilai tambah eksistensi FPSD UPI dalam skala lokal, nasional, dan bahkan internasional," ujar Yudi Sukmayadi.

Open Studio FPSD UPI terbuka bagi pelajar di Bandung Raya. Acara diisi workshop batik tulis, seni grafis cetak tinggi di studio grafis, desain karakter urban toys di studio patung, fine art photography di studio fotografi, serta tata kelola dan desain portofolio. 

Open Studio Program Studi Desain Komunikasi Visual diselenggarakan dalam bentuk workshop Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Making Game Using Unity, dan Video Mapping dengan aplikasi berbeda-beda. 

Setiap sesi workshop berdurasi 2-3 jam, terdiri atas materi dan projek praktik. Melibatkan siswa dari 20-30 sekolah SMA/SMK Sederajat. Workshop menghadirkan narasumber para dosen. 

Kegiatan Open Studio Program Studi Pendidikan Seni Musik juga menggelar workshop bermain angklung. Workshop ini secara khusus membahas mengenai porsi yang baik dalam memberikan pengajaran angklung di sekolah, memberikan pengalaman dengan mengenalkan dasar-dasar bermain angklung untuk guru dan siswa.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network