BANDUNG BARAT, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin, memastikan aktivitas perkantoran dan pelayanan masyarakat tetap berjalan normal, meski sedang dilakukan penggeledahan oleh KPK. Akan tetapi, dia tidak menampik selama proses penggeledahan suasana sempat tegang.
"Hingga saat ini seluruh aktivitas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan normal seperti biasa. Ga ada masalah, tetap berjalan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin, Senin (29/3/2021).
Menurutnya, beberapa OPD yang sempat digeledah oleh tim penyidik KPK juga tetap berjalan seperti biasa menjalankan tupoksinya masing-masing. Semua juga diinstruksikan untuk kooperatif menjalankan pemeriksaan sesuai dengan kewenangan.
Dijelaskannya, penggeladahan yang dilaksanakan oleh lembaga antirasuah itu dalam rangka menjalankan tugas mencari barang bukti dugaan Tindak Pindana Korupsi (TPK) di KBB. Pemeriksaan juga dilakukan sesuai dengan yang tertera pada surat perintah penyidikan terkait dugaan tindak pidana koruspsi dalam pengadaan Bansos Covid-19.
"Kita semua kooperatif dan intruksi ke semua OPD juga begitu. Jelaskan sesuai dengan tufoksi dan kewenangannya," kata Asep.
Disinggung sampai kapan pemeriksaan oleh penyidik KPK akan dilakukan, dirinya tidak mengetahui sebab itu kewenangan dari KPK. Pihaknya berharap semua ini segera berakhir sehingga aktivitas pegawai bisa sepenuhnya normal dan tidak ada kekhawatiran akan kasus tersebut.
"Semoga semua cepat selesai dam kita kembali fokus kepada pekerjaan, pelayanan ke masyarakat terus ditingkatkan," ucapnya.
Seperti diketahui dalam dua pekan terakhir KPK melakukan penggeledahan di beberapa kantor OPD di KBB secara maraton. Seperti Dinas PUPR, Disdik, Dinsos, Dinkes, DPKAD, BKPSDM dan Gedung Sekretariat Daerah. Tidak hanya itu ruang dinas dan rumah pribadi Bupati Aa Umbara Sutisna juga turut digeledah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait