Petugas KPK membawa sejumlah dokumen seusai menggeledah pemda KBB, Selasa (23/3/2021). (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Setelah menggeledah sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemkab Bandung Barat (KBB), petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini memintai keterangan perusahaan rekanan. Rekanan ini dimintai keterangan KPK di Mapolres Cimahi.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, tim penyidik KPK hari ini tengah memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan. Yakni pemilik perusahaan yang berkaitan atau yang menerima proyek pengadaan Bansos Covid-19 di KBB tahun 2020. 

"Ya, mereka juga (perusahaan rekanan) kami mintai keterangan juga. Itu dilakukan di Mapolres Cimahi," ucapnya saat dihubungi wartawan, Rabu (24/3/2021).

Mereka yang dimintai keterangan seperti Asep Cahyadinata (Direktur Utama PT Jagat Dirgantara), Yusup Sumarna (Direktur CV Sentral Sayuran Garden City), Mochmad Yasin Akbar (Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri). 

Kemudian Denny Indra Mulyawan (wiraswasta), Hardy Febrian Sobana (karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri dan CV Satria Jakatamilung), Asep Saifudin (Direktur CV Satria Jakatamilung), dan Arlanda Ghazali Langitan (swasta).

Lebih lanjut disebutkannya, selain mereka sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat juga ikut dimintai keterangan. Salah satunya mantan Kepala Dinas Sosial, Heri Partomo dan anak buahnya yang dimintai keterangan terkait alur pengadaan Bansos Covid-19 itu.

Sejauh ini, dirinya belum bersedia membuka lebih jauh detail kasus yang tengah didalami tim penyidik KPK. Namun semua barang bukti yang berhasil diamankan saat proses penggeledahan dari sejumlah kantor di kompleks Pemkab Bandung Barat, kini sedang didalami. 

"Seluruh bukti-bukti tersebut sedang dianalisa guna melengkapi berkas perkara dimaksud," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network