Kepala Disparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, catatan tersebut menjadi indikator perbaikan kinerja bisnis sektor perhotelan setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 sepanjang 2020 lalu.
"Meski kinerja bisnis industri hotel belum normal, catatan ini sangat baik karena ada pertumbuhan saat libur panjang," kata Dedi di Bandung, Selasa (6/4/2021).
Dedi juga memastikan bahwa para pelaku industri perhotelan di Jabar sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) yang diberlakukan di industri pariwisata.
Editor : Agus Warsudi
hotel hotel bandung okupansi hotel pandemi pandemi covid pandemi Covid-19 pandemi virus corona dampak pandemi covid-19 jawa barat pariwisata jawa barat
Artikel Terkait