MOSKOW, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) Anton dan Nina nyaris tewas dimangsa beruang buas di tengah hutan. Beruntung keduanya selamat setelah selama 10 hari bersembunyi di atas pohon.
Peristiwa yang terjadi di sebuah kawasan hutan Banniye Springs, Rusia tersebut, diceritakan pasutri Anton dan Nina kepada tim search and rescue (SAR) yang menyelamatkan mereka setelah 10 hari bertahan hidup tanpa makanan dan minuman layak.
Kisah Anton Bognadov dan Nina Bogdanov ini berawal saat mereka berkeliling di hutan Banniye Springs. Sialnya, mobil SUV yang mereka kendarai terjebak di kubangan lumpur. Semula mereka hanya ingin menghabiskan waktu semalam di hutan itu dan berencana pulang keesokan harinya.
Pagi harinya, Anton dan Nina berjalan kaki ke lokasi wisata untuk meminta bantuan. Sebelum pergi meninggalkan kendaraan, Anton dan Nina menulis pesan di kaca mobil berisi informasi sedang pergi ke tempat wisata untuk meminta bantuan. Mereka sadar hutan Banniye Springs merupakan habitat beruang buas.
Dalam perjalanan, seekor beruang dewasa mengikuti mereka. “Beruang itu berjalan di belakang. Kami tidak langsung melihatnya. Dia benar-benar senyap. Suami saya merupakan yang pertama melihat predator itu. Awalnya kami menakuti-nakuti beruang itu dan dia pergi. Tapi kemudian (beruang) mengejar kami," kata Nina dikutip dari The Sun, Sabtu (17/7/2021).
Untuk menyelamatkan diri, Anton dan Nina berlari menuruni lereng menuju sungai, lalu memanjat pohon. “Beruang itu hampir membunuh suamiku. Saya melempar botol air ke hewan itu untuk mengalihkan perhatian dan Anton berhasil memanjat pohon," ujarnya.
Ternyata beruang buas berukuran besar itu tak menyerah. Beruang berbulu hitam tersebut memanjat pohon, merayap dari dahan ke dahan. Beruntung, Anton dan Nina berhasil beruang dengan melemparkan barang hingga kembali ke bawah.
Namun, beruang tak pergi. Hewan buas itu menunggu mangsanya di bawah pohon. Beruang meneror Anton dan Nina selama dua hari. Guna mengantisipasi serangan mendadak, Anton dan Nina tidur secara bergantian. "Kami tidak punya tenaga untuk tetap di pohon, tanpa makanan atau air. Tapi beruang itu tidak juga meninggalkan kami," tutur Nina.
Setelah dua hari, beruang itu pindah sehingga Anton dan Nina bisa turun dari pohon lalu lari ke sungai. Namun, beruang itu muncul lagi mengejar pasutri ke sungai. Bahkan Nina nyaris tenggelam karena panik, namun ditolong suami.
Mereka berhasil menyeberangi sungai untuk kembali memanjat pohon untuk menghindari beruang pemakan daging dan madu tersebut. "Kami berada di sana dua hari lagi," ujar Nina.
Setelah dua hari mereka seperti main kucing-kucingan dengan beruang. Saat beruang tak terlihat, Anton dan Nina turun untuk minum air sungai. Namun tak lama kemudian, beruang muncul dan mengejar mereka.
Anton dan Nina pun kembali memanjat pohon saat beruang mendekat. Itu berlangsung selama 10 hari. “Begitu sampai mobil, kami mendengar suara kendaraan mendekat. Saya mulai menangis bahagia melihat mobil-mobil itu,” ucap Nina.
Mobil tersebut merupakan tim SAR yang mencari mereka setelah dilaporkan hilang oleh anggota keluarga.
Editor : Agus Warsudi
beruang beruang di rusia beruang hitam beruang madu diserang beruang beruang serang warga beruang serang manusia bomber rusia pasangan suami istri
Artikel Terkait