JAKARTA, iNews.id - Niat Puasa Syaban penting muslim ketahui untuk diamalkan karena ada keutamaan di dalamnya. Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan.
Disebutkan dalam hadits bahwa Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi di nomor 599 disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ
Dari Anas dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.”
Puasa Syaban Sampai Tanggal Berapa?
Menjalankan Puasa Sunnah Bulan Syaban seperti dilansir dari pusat kajian hadis (PKH) ada batas waktunya, yaitu tanggal 1 sampai dengan tengah bulan syaban atau tanggal 15 Syaban. Bulan Syaban sesuai kalender hijriah dari Kementerian Agama jatuh hari Rabu, 22 Februari 2023. Dengan demikian, Puasa Syaban sudah bisa dimulai sejak Rabu, 22 Februari hingga 8 Maret 2023.
Niat Puasa Syaban
Arab: نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى.
Latin : Nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.
Berbeda dengan Puasa Ramadhan yang mensyaratkan khusus niat puasa sejak malam hari hingga sebelum subuh sebagaimana pendapat dalam Mazhab Imam Syafi'i.
Niat puasa sunnah seperti Puasa Syaban, sebagaimana dijelaskan Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir dari Rumah Fiqih Indonesia, tidak ada syarat meniatkan khusus pada waktu tertentu.
Sebab, walaupun matahari sudah terbit jika perut belum diisi oleh makanan dan minuman semenjak subuh maka boleh pada saat itu boleh berniat untuk puasa sunnah. Sandarannya adalah cerita Aisyah ra berikut:
دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ ذَاتَ يَوْمٍ فقال : هَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ غَدَاء ؟ فقُالْنَا: لاَ. قَالَ: فَإِنيِّ إِذاً صَائِم
Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata bahwa Rasulullah SAW datang kepadaku pada suatu hari dan bertanya, “Apakah kamu punya makanan?”. Aku menjawab, ”Tidak”. Beliau lalu berkata, ”Kalau begitu aku berpuasa”. (HR. Muslim)
Tata Cara Puasa Syaban
Tata cara menjalankan puasa Syaban sama seperti menjalankan puasa sunnah lainnya.
1. Membaca Niat Puasa
Meski boleh membaca niat puasa Senin Kamis ketika pagi hari karena lupa, sebaiknya niat Puasa Senin Kamis dilakukan di malam hari berbarengan dengan makan sahur atau sebelum terbit fajar.
2. Makan Sahur
Salah satu sunnah puasa yakni makan sahur. Sebab, dalam sahur ada keberkahan dan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak sahur karena lupa ketiduran.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait