Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ujar Suwaji, kedua kelompok pelajar yang diduga hendak tawuran tersebut berasal dari salah satu SMK di Cisaat dan Sukaraja. Kedua kelompok pelajar SMK itu janjian bertemu di Flyover Cibeureum.
"Motifnya mereka akan tawuran adalah balas dendam. Beberapa waktu lalu, salah satu siswa SMK di Cisaat ada yang menjadi korban pembacokan," ujar AKP Suwaji.
Peristiwa pembacokan tersebut berawal dari aksi saling ejek antarpelajar. Kemudian saling timpa coretan dengan cat semprot di dinding. Mereka akhirnya janjian untuk tawuran hingga timbul korban dan menjadi dendam.
Menyikapi peristiwa tersebut, AKP Suwaji berpesan kepada seluruh orang tua agar lebih intensif lagi mengawasi pergaulan anaknya. "Kami menghimbau agar orang tua lebih intensif lagi mengawasi anaknya dalam pergaulan. Beruntung tawuran ini tidak sempat terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa," tutur Kapolsek Cibeureum.
Editor : Agus Warsudi
pelajar smk tawuran pelajar aksi tawuran polres sukabumi cibeureum kapolsek cibeureum kota sukabumi
Artikel Terkait