SUKABUMI, iNews.id - Seorang remaja tersungkur bersimbah darah di dekat Markas Kodim 0607, Jalan RA Kosasih, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/10/2022). Persitiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Informasi yang dihimpun, korban awalnya dibonceng bersama temannya menggunakan sepeda motor matic. Korban dikejar oleh lima sepeda motor mulai dari dari wilayah Jalan Otto Iskandar Dinata hingga akhirnya menabrak pohon di bahu jalan sekitar lokasi kejadian.
Salah satu saksi di lokasi kejadian, DP (27) mengatakan, sempat terdengar teriakan dari para pengendara sepeda motor yang mengejar korban sehingga memancing warga yang sedang berada di lokasi kejadian ingin mengetahuinya.
"Dari jauh udah berisik dan yang nongkrong di warung bubur dan bengkel pada tahu ketika korban itu dikejar. Pas belokan ada pohon, di situ korban dikeroyok hingga terlihat pada bagian kepalanya banyak luka dan mengeluarkan darah," ujar DP kepada MNC Portal Indonesia.
Setelah itu, lanjut saksi, warga lalu menghampiri korban dan para pengeroyok yang diduga anggota salah satu geng motor tersebut. Mereka kemudian melarikan diri dan berkumpul di ke dekat tempat ATM area Kodim 0607 sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.
"Setelah itu, tidak lama kemudian kelima motor tersebut balik arah ke lokasi kejadian. Tadinya dipikir mau nyerang lagi, tidak taunya mereka pulang ke arah Kota Sukabumi dan warga menolong korban yang terluka," ujar DP menambahkan.
Keterangan lain juga didapatkan dari yang menolong korban, IG (40) mengatakan bahwa korban sejak dikejar di jalan juga sudah mengalami pembacokan dari kelima motor yang mengejarnya. Dia bersama dua orang warga lain melihat korban tersungkur di trotoar lalu menolongnya.
"Dari jalan juga sudah dibacok, dipepet. Ada lima motor lah, kalau korban dua orang dalam satu motor yang terjatuh. Motornya saya pegang, (jenis) beat hijau. Kejadian jam 2 kurang (sekitar 1.30 WIB),” ujar IG.
Lebih lanjut IG mengatakan, korban yang bersimbah darah mendapatkan luka di bagian kening dan memar di pipi kanan. Untuk yang di badan dirinya mengaku tidak begitu kelihatan tapi dia hanya melihat luka yang ada di kepala.
"Korban juga sudah nggak sadar itu. Ada yang lihat bawa sajam (senjata tajam) semacam gir. Saya bertiga dibawa ke kantor polisi untuk jadi saksi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia meminta kepada wartawan agar bersabar menunggu hasil rilis yang akan dikeluarkan oleh Humas Polres Sukabumi Kota.
"Betul (ada kejadian tersebut). Lengkapnya menunggu release dari Humas ya," ujar Zainal membalas pertanyaan wartawan melalui aplikasi perpesanan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait