Sekda Purwakarta Norman Nugraha saat memberikan keterangan soal potensi kebencanaan di Purwakarta. (Foto: iNews.id/Asep Supiandi)

PURWAKARTA, iNews.id - Kabupaten Purwakarta rawan terimbas bencana alam besar lantaran wilayahnya terkepung oleh empat patahan atau sesar. Ketiga patahan tersebut, yakni Sesar Lembang, Cimandiri, Baribis dan belakangan disebut-sebut adanya Sesar Cirata.

Selain itu, di Purwakarta pun terdapat dua objek vital, yakni Waduk Cirata dan Jatiluhur yang selalu dipantau pascagempa Cianjur.

Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, menyadari akan kerawanan terjadinya bencana alam tersebut yang berakibat cukup fatal. Di samping adanya ancaman dari ketiga sesar itu, bencana alam lain seperti banjir dan pergerakan tanah pun selalu mengintai.  

"Ancaman di Purwakarta yaitu pergeseran tanah dan beberapa kecamatan sudah dipantau," kata Norman kepada MPI, Rabu (7/12/202).

Menyadari akan bahaya tersebut, Norman pun mengaku memerlukan komitmen bersama dari semua stake holder dalam penganggulangan bersama. Komitmen tersebut sebagaimana tujuan acara  yang digelar di Gedung Joglo, Sukarata, Cipaisan, bertema Kerjasama Antarlembaga dan Kemitraan dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Kabupaten Purwakarta, Rabu (7/12/2022).

Di bagian lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Yuddy Herdiana menyebutkan, saat ini sudah dibentuk 30 desa tangguh bencana. Selain mitigasi yang dilakukan terhadap masyarakat untuk meminimalisasi risiko bencana alam.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network