SUBANG, iNews.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur pantai utara (pantura) Subang, Senin (11/7/2022) dini hari. Peristiwa itu dialami sebuah mobil pikap menabrak pembatas jalan pantura Pamanukan lalu terbakar mengakibatkan empat orang tewas terpanggang dan tiga lainnya luka-luka.
Mobil pikap berpelat nomor polisi (nopol) E 8798 PV itu terbakar setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantura Pamanukan, Subang. Petugas pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api.
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Indramayu. Saat melintas di jalur pantura Pamanukan, pikap tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan di sebelah kanan.
Sesaat kemudian api menyala dari kendaraan tersebut. Empat penumpang di mobil pikap pun turut terbakar. Sedangkan tiga korban lainnya terluka. Kecelakaan ini diduga akibat sopir mengantuk sehingga tidak dapat menguasai laju kendaraannya.
Topan, warga Pamanukan mengatakan, identitas empat korban tewas antara lain, pengemudi bernama Bily (30), warga Desa Eretan Wetan, Indramayu dan istri pengemudi yang duduk di depan bernama Megan (27), warga Patrol Lor, Indramayu. "Dua korban tewas yang berada di bak kendaraan belum diketahui identitasnya," kata Topan.
Sementara itu, Budiyanto, petugas pemadam kebakaran mengatakan, setelah api dapat dipadamkan, semua korban dibawa ke Rumah Sakit PMC Pamanukan, Subang. "Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Subang," kata Budiyanto.
Editor : Agus Warsudi
kecelakaan maut fakta kecelakaan maut kecelakaan tunggal jalur pantura jalur pantura subang mobil pikap mobil terbakar
Artikel Terkait