Unjuk rasa itu berlangsung saat perayaan Hari Kanada yang biasanya ditandai dengan acara tradisional di penjuru negeri. Namun banyak kota membatalkan acara tahun ini terkait temuan ratusan kerangka anak-anak pribumi.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan, temuan tersebut menjadi waktu untuk refleksi. Dalam pesan Hari Kanada, Trudeau mengatakan penemuan kerangka anak-anak sepatutnya menjadi renungan akan kegagalan sejarah negara.
Menurut dia masih ada ketidakadilan masyarakat adat serta praktik diskriminatif lainnya di Kanada. Hampir 1.000 kuburan tak dikenal ditemukan di bekas sekolah sebuah perumahan di British Columbia dan Saskatchewan. Lokasi itu dijalankan oleh Gereja Katolik dan didanai pemerintah.
Selama 165 tahun, bahkan pada 1996, sekolah secara paksa memisahkan anak-anak pribumi dari keluarga mereka. Kondisi itu menjadikan mereka kurang gizi dan mengalami penganiayaan fisik dan pelecehan seksual. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada pada 2015 menyebut peristiwa itu sebagai genosida budaya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait