Ustaz Ujang Bustomi mengatakan, Padepokan Antigalau akan mengurbankan beberapa ekor sapi dan kambing. "Sapi yang mengamuk merupakan terakhir dan akan disembelih. Sapi itu terlambat datang karena beberapa titik penyekatan di jalan. Mungkin karena kecapean, stres, sapinya jadi ngamuk," kata Ujang, pemilik sapi.
Rencananya, ujar ustaz Ujang, sapi dengan berat 3,5 kwintal itu disembelih pada Rabu (21/7/2021) siang ini dan dagingnya akan dibagikan kepada warga desa sekitar padepokan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait