MAJALENGKA, iNews.id - Ngabuburit selalu diidentikkan dengan aktivitas jalan-jalan dan nongkrong sambil menunggu waktu azan Magrib tiba. Pemandangan itu hampir bisa disaksikan di berbagai daerah, khususnya ruang publik.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Saat cuaca cerah, sejumlah titik, baik di Majalengka kota maupun di daerah yang jauh dari pusat, senantiasa ditemukan aktivitas warga, setiap kali mentari akan ke peraduan.
Di luar itu, ternyata ada juga warga yang mengisi waktu ngabuburitnya dengan cara tidak lumrah. Alih-alih berkumpul bersama kawan-kawan di tempat keramaian, warga yang satu ini justru menjauhinya dan memilih alam yang tenang sebagi tempat menanti azan Magrib.
Namun, di balik ngabuburit tak biasa itu, Okka Supardan, demikian nama warga itu sukses membuat warganet berdecak kagum. Ya, di tegah aktivitasnya di alam terbuka yang jauh dari keramaian, Okka mencurahkan hobby fotografinya yang kemudian diunggah di akun media sosial, baik itu Facebook maupun Instagram.
"Kan banyak cara untuk ngisi waktu ngabuburit ini. Nah saya pilih hunting seperti ini. Karena ternyata banyak titik-titik yang indah, apalagi saat sore hari," kata Okka saat berbincang dengan MPI Selasa (19/4/2022).
Bagi Okka sendiri, dunia fotografi bukan hal yang baru. Bahkan, dia merupakan tokoh di balik viralnya Panyaweuyan Argapura. Sehingga, banyak karya-karya fotografinya yang cukup memiliki keindahan tersendiri.
Terkait lokasi, Okka yang merupakan warga Maja itu, masih menitikberatkan Majalengka bagian selatan sebagai konsentrasi hunting-nya. Maja, adalah daerah yang cukup dominan menjadi latar dari karya-karya fotografi nya yang cukup indah itu.
"Sebagian besar mah daerah (kecamatan) Maja. Pernah juga ke Sumedang, daerah Waduk Jatigede," ujar dia.
Aktivitas hunting itu tidak semata-mata hanya 'melampiaskan' hobinya semata. Di luar itu, aktivitas tersebut juga menjadi media untuk belajar. Pasalnya, dalam setiap hunting, Okka selalu mengajak serta anak-anak remaja.
Mereka, anak-anak remaja ini selain menjadi model dari jepretan Okka, juga belajar membidik suatu objek lewat lensa kameranya.
"Ya sebenernya sebelum puas juga, kami biasa aktivitas seperti ini. Nah pas puasa, kami hunting nya sore, sambil ngabuburit itu. Tiap hunting biasa 4 sampai 5 orang anak," ujar dia.
Sementara, beberapa karya fotografi Okka di Instagram, selain tentang keindahan alam, dia juga mendokumentasikan aktivitas warga. Salah satu aktivitas warga yang berhasil didokumentasikan Okka adalah aktivitas seorang pedagang geribik (bilik bambu).
"Ngabuburit puasa hari ke 12. Cerita anak-anak desa," demikian keterangan Okka untuk karya foto seorang pedagang Gribik itu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait