Menurut Dadi, tidak mudah mendirikan padepokan, diawal banyak berbagai rintangan termasuk cemoohan dari masyarakat sekitar. Namun hal itu tidak menjadikan padepokan ini gentar, malah menjadikannya motivasi untuk salalu tetap berjalan walau pun dengan murid seadanya.
Kendati demikian, tutur Dadi, perguruan Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka Nusantara ini telah meraih prestasi, khususnya dalam hal seni ibingan. Dirinya berharap pada tingkat selanjutnya perguruan pencak silat Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka Nusantara ini bisa terus meningkat.
Karena itu, Padepokan Batu Karang, tutur Dadi, tengah berusaha memotivasi para murid agar mau berpartisipasi dalam berbagai festival di IPSI, seperti Tarung TGR Tanding. Meskipun kurangnya dukungan dari pemerintah, tapi hal itu tidak menyurutkan semangat untuk tetap berlatih.
"Semoga hadirnya Padepokan Batu Karang ini mampu menarik animo warga dan meminimalisir dampak negatif adanya gadget terhadap anak-anak," tutur Dadi.
Editor : Agus Warsudi
seni bela diri latihan silat Pecak silat Padepokan pencak silat pencak silat pendekar silat perguruan silat bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait