MAJALENGKA, iNews.id - Kepala Puskesmas Jatitujuh, Kabaten Majalengka, Dwi Inti mengaku tidak tahu menahu soal adanya aksi tenaga kesehatan (nakes) yang dikabarkan mogok bekerja. Pasalnya, pelayanan kesehatan di puskesmasnya berjalan normal.
Menurutnya, dia datang ke puskesmas agak sedikit terlambat karena adanya keperluan mendesak. Adapun pelayanan tetap normal sejak pukul 08.00 WIB.
"Kalau pun ruangan kosong, nakesnya membantu di ruangan lain. Saya tidak tahu jika disebut ada aksi mogok. Saya sendiri datang ke puskesmas sekitar pukul delapan lewat," kata Dwi, Jumat (11/8/2023).
Meskipun Kepala Puskesmas Jatitujuh mengaku tidak tahu soal nakes mogok, sejumlah ruangan kerja terlihat masih tetap kosong.
Sejumlah calon pasien di Puskesmas Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, harus terlantar, Jumat (11/8/2023). Pasalnya, mereka tidak dapat memeriksakan kesehatannya lantaran tenaga medis melakukan aksi mogok.
Sebelumnya, sejumlah warga harus menunggu lama mendapat pelayanan dari Puskesmas Jatitujuh untuk memeriksakan kesehatannya. Kondisi ruangan kosong atau tak terlihat para nakes sejak pagi.
Banyak di antara mereka harus urung berobat lantaran semua ruangan puskesmas sudah sepi.
Luciani, salah seorang warga mengaku tetap akan menunggu kehadiran tenaga kesehatan karena kondisinya sedang sakit demam.
"Tetap menunggu karena muriang (demam)," kata Luciani.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait