Ular berbisa Black Mamba. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

CIMAHI, iNews.id - Memasuki musim hujan, warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diteror ular, baik berbisa maupun tidak. Ular-ular itu masuk ke rumah seiring dengan meluapnya drainase saat hujan deras mengguyur Kota Cimahi.

Kondisi serupa juga dialami warga Kota Bandung. Ular-ular berbisa dan tidak, masuk ke permukiman dan rumah warga saat hujan deras mengguyur kawasan. Sampai saat ini, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) PB telah menerima 112 pengaduan terkait ular.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Cimahi Indrahadi mengatakan, petugas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi banyak menerima laporan pengaduan kemunculan ular yang masuk ke rumah warga. Pengaduan terkait kehadiran ular tersebut seiring musim hujan.

"Seperti di musim penghujan kali ini. Disinyalir akibat sarang mereka (ular) tergenang air, hewan reptil ini berusaha mencari habitat baru dengan masuk ke rumah-rumah warga," kata Indrahadi, Senin (23/11/2020).

Dalam dua hari terakhir, ujar dia, ada dua laporan warga yang diterima Pemadam Kebakaran Kota Cimahi. Petugas mengevakuasi ular yang masuk ke rumah warga di Komplek Parama Regency RT 04/15, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan di Kampung Babakan RT 02/04, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

"Akhir-akhir ini kami banyak menerima laporan seperti itu (kemunculan ular). Yang laporan di Kompleks Parama Regency hari Minggu (22/11/), sementara di Kampung Babakan hari ini," ujarnya.

Indrahadi menuturkan, di Kompleks Parama Regency, ular yang masuk ke rumah warga jenis ular babi atau Elaphe Flavolineata. Ular itu diketahui pemilik rumah sudah ada di dalam dapur sekitar pukul 07.50 WIB. Ular tersebut memiliki panjang 50 sentimeter dengan diameter 2 sentimeter dan masuk spesies ular tikus.

Sedangkan untuk jenis ular di Kampung Babakan, Cimahi, jenis koros. Ciri fisiknya bagian atas berwarna abu-abu, perak, atau kecokelatan, sedangkan sisi badan bagian bawah berwarna kekuningan. Bagian ekornya berwarna zaitun dengan tepian sisik berwarna kehitaman.

"Ular koros itu dilaporkan masuk ke rumah sekitar pukul sebelas siang. Setelah petugas datang tidak lama ular berhasil ditangkap di bagian tengah rumah," tutur Indrahadi.

Fenomena maraknya laporan ular masuk rumah membuat petugas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi menyiagakan petugas lengkap dengan alat pelindung diri (APD) dan grabstick (alat penangkap ular).

Mereka juga dibekali kemampuan penanganan satwa sehingga bisa aman dalam proses evakuasi. "Di musim hujan laporan ular masuk rumah cukup banyak. Silahkan saja laporkan ke kami, petugas siap membantu evakuasi," tutur Indrahadi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network