BANDUNG, iNews.id - Kalangan pemuda di Jawa Barat tengah gusar menyusul munculnya permintaan Musyawarah Daerah (Musda) 2021 KNPI Jabar. Menyikapi permintaan itu, tokoh pemuda Jabar meminta DPP KNPI tidak menodai dan mengganggu soliditas di daerah.
Mantan Ketua KNPI Jawa Barat periode 1997-2001 Agus Salide mengatakan, saat ini, para tokoh KNPI Jawa Barat sedang fokus untuk menyukseskan musda bulan ini.
Karena itu, kata Agus Salide, DPP KNPI diharapkan tidak mengganggu persatuan dan keutuhan pemuda Jawa Barat. Musda ini merupakan keinginan semua unsur organisasi kemasyarakatn dan pemuda (OKP) demi kemajuan daerah.
"Masa depan KNPI Jabar, biar kami yang menentukan. Dewan pengurus, OKP pemilik saham KNPI Jawa Barat terbesar, biarkan mengurus dirinya sendiri, jangan intervensi," kata Agus Salide saat menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh dan OKP di Jawa Barat.
Dia menyatakan, permintaan DPP KNPI agar Musda KNPI Jabar ditunda tidak tepat dan sangat kental unsur politis. Permintaan itu justru akan memecah persatuan pemuda Jawa Barat yang saat ini sudah terjaga baik. "Musda KNPI Jabar ini forum paling konstitusional. Semua OKP sepakat menggelar musda. Semua sama, punya hak satu suara," ujarnya.
Dia pun mempertanyakan adanya DPP KNPI yang meminta musda ditunda. "Atas alasan apa? SK? DPP-nya saja pecah empat. Harus SK yang mana?" tutur Agus Salide.
Sekretaris FKPPI Jawa Barat Sally Fabian mengatakan, semua OKP yang bernaung dalam KNPI Jabar mendukung musda dengan agenda memilih ketua umum baru.
"Kami bersiap-siap menuju lokasi musda. Jadi kami bertekad bahwa hasil kesepakatan kami dengan mempertimbangkan berbagai hal, kami bertekad melaksanakan musda 25 sekarang ini," kata Sally.
Menurut dia, musda saat sesuai tahapan dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi sehingga tidak ada alasan prinsip untuk ditunda. Musda KNPI Jabar sudah dipersiapkan dengan baik, sesuai aturan, dan berdasarkan keinginan semua stakeholder di KNPI Jawa Barat.
Sehingga, ujar Sally, Musda KNPI Jabar tidak boleh dihambat demi kepentingan pemuda Jawa Barat dan nasional. "Kami semua OKP siap menghadapi pihak yang menghambat dengan segala risikonya. FKPPI terdepan untuk melawan itu," kata Sally.
Sementara itu, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Dian Rahadian, menyatakan, legalitas formal yang dipersoalkan salah satu DPP KNPI tidak relevan karena organisasi di tingkat pusat itu terpecah menjadi empat. "Sudah tidak ada relevansinya karena DPP-nya banyak," kata Dian.
Persyaratan administrasi Musda KNPI Jawa Barat 2021 ini, ujar Dian, sudah ditempuh dan sesuai AD/ART. Hal inipun dibenarkan Wakil Ketua Umum DPP KNPI versi ketua umum Ketua Rumah Kita Suryawan memastikan bersama seluruh OKP siap menyukseskan musda KNPI Jabar. "Kami solid untuk mendukung musda sekarang," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP KNPI (versi kongres Borobudur 2018), Pamriadi menuturkan, mendukung pelaksanaan Musda KNPI Jawa Barat. Dia memastikan merestui kegiatan itu karena sesuai dengan AD/ART.
"DPP KNPI, kami punya SK Kemenkumham. Kami memastikan musda ini legal dan sah. Ketua umum kami akan hadir beserta unsur DPP lainnya," tutur Pamriadi.
Editor : Agus Warsudi
gabungan pemuda ormas kepemudaan kelompok pemuda knpi DPD KNPI Jabar Musda KNPI pemuda pancasila fkppi gm fkppi
Artikel Terkait