Keluarga menunjukkan Rizki Nurfadhilah yang menjadi korban TPPO dan kini berada di Kamboja. (Foto: iNews)

"Setelah dilakukan pendalaman oleh pihak KBRI dengan RNF, didapatkan informasi bahwa yang bersangkutan sejak awal mengetahui akan bekerja di Kamboja. Namun, (ia) tidak menginfokan keluarganya," ungkap Kemlu.

Rizki, yang memiliki latar belakang bermain di SSB Hesebah dan mengikuti diklat di Persib, diketahui mendapatkan tawaran pekerjaan melalui media sosial. Proses perekrutan disebut tidak disertai intimidasi ataupun pemaksaan.

Kemlu kemudian mengonfirmasi bahwa Rizki memang bekerja di sebuah sindikat penipuan daring (scam) yang beroperasi di Sihanoukville, Kamboja. Namun, unsur paksaan pada tahap perekrutan tidak ditemukan.

"Berbagai kondisi tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa RNF tidak terindikasi sebagai korban TPPO," demikian kutipan Kemlu RI.

Saat ini, KBRI Phnom Penh tengah mengurus dokumen perjalanan dan berkoordinasi dengan instansi terkait di Kamboja agar kiper muda ini bisa segera kembali ke Indonesia dan berkumpul dengan keluarganya di Bandung.

Hilang Kontak

Sebelumnya, keluarga terutama sang nenek, Imas Siti Rohanah, mengira Rizki menjadi korban TPPO setelah sang cucu pamit pada Oktober untuk mengikuti seleksi di PSMS Medan. Hilangnya komunikasi membuat keluarga khawatir hingga muncul dugaan perdagangan orang.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network