CIREBON, iNews.id - Tahun ini pemerintah kembali mengizinkan masyarakat pulang kampung, setelah dua tahun dilarang mudik saat lebaran akibat pandemi Covid-19. Imbas dari kebijakan itu, volume pemudik yang menggunakan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) saat arus mudik dan balik lebaran 2022 diprediksi meningkat 2,5 dibanding 2019 lalu.
Pada 11 hari menjelang lebaran, Jumat (22/4/2022), suasana arus mudik di Jalan Tol Cipali, wilayah Kabupaten Cirebonmasih terpantau lengang. Namun, beberapa kendaraam pemudik sesekali terlihat melintas dengan membawa sejumlah barang di bagian atas kendaraan mereka.
Sementara volume arus mudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah ini masih didominasi kendaraan truk pengangkut barang yang masih banyak hilir mudik sebelum adanya larangan truk beroperasi pada masa puncak arus mudik mendatang.
Manajer Transaksi Astra Tol Cipali Andre Yulianto mengatakan, diprediksi, saat masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini, volume pengguna jalan Tol Cipali akan mengalami peningkatan sekitar 2,5 persen dibanding momen sama 2019 silam.
"Pada puncak arus mudik nanti, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali diprediksi naik menjadi rata-rata 116.000 unit per hari. Naik 2,5 dibanding 2019 lalu yang rata-rata 103.000 kendaraan per hari," kata Andre Yulianto.
Walaupun diprediksi terjadi peningkatan volumen kendaraan, ujar Andre Yulianto, namun diharapkan mudik dam balik lebaran tahun ini berjalan lancar. Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Astra Tol Cipali tidak menerapkan transaksi di gerbang Tol Palimanan.
Transaksi hanya dilakukan di pintu tol akhir tujuan pemudik. "Dengan sistem ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan di tol," ujar Andre Yulianto.
Editor : Agus Warsudi
arus mudik lebaran mudik lebaran mudik lebaran 2022 pengamanan mudik lebaran pemudik lebaran 2019 ASTRA Tol Cipali jalan tol cipali tol cipali tol cipali macet
Artikel Terkait