Selain tugu tangan mengepal, terdapat pula monumen dengan puncak berbentuk dua tangan mencakar langit. Tugu ini melambangkan bangsa Indonesia akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan.
Saat ini, Monumen Kebulatan Tekad di Rengahdengklok, Karawang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang banyak dikunjungi. Mereka menghayangi peristiwa Rengasdengklok dan sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia di tugu ini.
Selain itu, wisatawan juga dapat berkunjung ke rumah persinggahan Bung Karno dan Bung Hatta saat disembunyikan oleh pemuda pejuang pada 16 Agustus 1945.
Peristiwa Rengadengklok
Peristiwa penyembunyian Soekarno-Hatta oleh kelompok pemuda di Rengasdengklok diawali oleh menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Sebelum Jepang menyerah, pada hari itu pula telah terbentuk sekitar 70 batalyon PETA di Jawa dan 50 kompi di Sumatera.
Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu didengar oleh para pemuda pejuang yang bekerja di Sendendu (Kantor Propaganda Jepang) pada 14 Agustus 1945 melalui siaran radio San Franscisco.
Berita menyerahnya Jepang secara resmi diketahui oleh Soeroto Koento dan Soebianto Djojohadikoesoemo melalui siaran radio Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kemudian, mereka menyampaikan berita tersebut ke Markas Pusat PETA di Asrama Budi Kemuliaan Jakarta.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait