BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mencatat sebanyak 685.584 kendaraan meninggalkan Jabodetabek melalui jalan arteri pada hari H lebaran atau Rabu (10/4/2024). Peningkatan volume kendaraan hanya terjadi di satu titik saja yang disebabkan adanya mudik lokal.
"Berdasarkan pantauan titik traffic counting Cileungsi terjadi peningkatan sebesar 3 persen dari hari sebelumnya. Ini akibat adanya pemudik lokal yang ikut memadati arus lalu lintas," ujar Kepala Dishub Jabar A Koswara, Kamis (11/4/2024).
Sementara pada titik pemantauan traffic counting Parungkuda dan Tanjungpura, terjadi penurunan angka volume kendaraan. Kondisi itu disebabkan berbagai faktor, salah satunya pemudik menggunakan mobil lebih banyak lewat jalan tol.
"Selain para pemudik lebih memilih jalan tol dibanding jalan arteri. Mayoritas pemudik sudah sampai ke tujuan masing-masing," katanya.
Koswara memastikan, pemudik yang memadati jalur arteri Jabodetabek menuju kabupaten dan kota lainnya banyak yang memilih menggunakan kendaraan motor dibandingkan mobil.
"Jenis kendaraan yang teridentifikasi pada keempat titik traffic counting didominasi motor dengan rata-rata harian sebesar 69 persen," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jabar Agus Didik mengatakan, berdasarkan survei nasional, pilihan moda masyarakat dalam mudik 2024 tertinggi ialah kereta api dengan 39,32 juta, disusul bus 37,51 juta dan mobil pribadi 35,42 juta.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait