Moh Mu’alliful Ilmi raih gelar doktor Kimia ITB di usia 26 tahun. (FOTO: ITB.ac.id)

Tak mau kehilangan kesempatan, Ilmi memanfaatkan waktu selama penutupan laboratorium untuk menulis paper review. Dari kegiatan tersebut, Ilmi berhasil menghasilkan paper review yang dipublikasikan di Jurnal Archaelogical and Anthropological Sciences. 

Selama belajar di ITB, Ilmi telah menghasilkan 14 paper yang dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional dengan empat paper di antaranya menempatkan Ilmi sebagai penulis pertama.

Setelah pandemi berakhir, Ilmi melanjutkan penelitian tentang aspek kimiawi yang berperan dalam perubahan warna pada lukisan prasejarah. Penelitian itu dilakukan Ilmi di bawah bimbingan Prof Dr Ismunandar Prof Dr Djulia Onggo, Dr Pindi Setiawan, dan Dr Grandprix Thomryes Marth Kadja.

Penelitian ini dipublikasikan dalam bentuk disertasi yang berjudul “Aspek Kimia pada Diskolorasi Gambar Cadas Maros-Pangkep dan Lembata”. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui komposisi pigmen warna yang digunakan dan menentukan strategi konservasi untuk lukisan purba.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network