PURWAKARTA, iNews.id - Meski polisi telah melarang mobil pikap atau bak terbuka digunakan untuk mengangkut orang, warga di Purwakarta masih saja menggunakannya untuk angkutan ke tempat wisata. Polisi pun terpaksa menghentikan dan menegur para sopir mobil pikap itu.
Terpantau, di hari kedua Lebaran, lalu lintas di sejumlah jalur wisata di Purwakarta, cukup padat. Tak jarang dari mereka menggunakan mobil pikap untuk menagangkut penumpang. Alasannya kendaraan jenis itu bisa mengangkut banyak penumpang.
Polisi dari Unit Lantas Polsek Purwakarta, terpaksa menghentikan kendaraan pikap dan menegur sopirnya. Petugas memfokuskan memberikan imbauan kepada sopir mobil pikap mengangkut penumpang di sekitar Parapatan Combro, Sindangkasih.
Lokasi tersebut menjadi ekses ke sejumlah tempat wisata seperti Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur, Cikao Park, serta ke beberapa wilayah di Cikalongwetang, Bandung Barat.
"Kami memberikan teguran dan imbauan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kapolsek Purwakarta, AKP Subagyo.
Sementara di hari kedua Lebaran ini, arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Veteran Purwakarta, terpantau cukup padat. Rata-rata kendaraan warga didominasi yang hendak bersilaturahmi serta menuju sejumlah lokasi wisata.
Guna mencegah kemacetan, polisi melakukan rekayasa arus dengan pengalihan dan buka tutup secara situasional di beberapa titik. Polisi juga memasang kerucut pembatas, di sekitar Jalan Basuki Rahmat.
diperkirakan, kepadatan arus wisata di jalur arteri purwakarta masih akan berlangsung hingga berakhirnya cuti bersama libur Lebaran.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait