Tetapi yang mengherankan di samping candi itu terdapat makam Islam yang hanya berjarak tiga meter. Makam kuno ini merupakan makam Embah Dalem Arief Muhammad, pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.
Bangunan Candi Cangkuang yang sekarang dapat kita saksikan merupakan hasil pemugaran yang diresmikan pada tahun 1978. Di candi ini juga terdapat sebuah arca dengan tahun 1800-an. Arca ini berada pada posisi sedang bersila di atas padmasana ganda.
Kaki kiri menyilang datar yang alasnya menghadap ke sebelah dalam paha kanan. Kaki kanan menghadap ke bawah beralaskan lapik. Di depan kaki kiri, terdapat kepala sapi (nandi) yang telinganya mengarah ke depan.
Adanya kepala nandi, para ahli menganggap bahwa ini adalah arca Siwa. Kedua tangannya menengadah di atas paha. Pada tubuhnya terdapat penghias perut, penghias dada, dan penghias telinga.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait