Minyak goreng masih langka di KBB. (Foto: Ilustrasi/Ist)

BANDUNG BARAT, iNews - Minyak goreng masih langka di pasar tradisional dan modern di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Akibatnya, banyak warga yang harus mengantre sejak pagi di sejumlah tempat perbelanjaan untuk bisa mendapatkan minyak goreng. 

Kondisi itu terjadi akibat terbatasnya jumlah pasokan minyak goreng dari distributor. Sementara, permintaan masyarakat tinggi. Belum lagi waktu pengiriman barang yang tidak bisa dipastikan dalam jangka waktu berapa hari akan dikirim kembali. 

"Pasokan minyak di pasar modern, pasar tradisional, maupun di grosir masih terbatas. Sehingga masih terjadi kelangkaan di masyarakat," kata Sekretaris Komisi II DPRD KBB Ahmad Dahlan, Sabtu (26/2/2022).

DPRD KBB, ujar Ahmad Dahlan, sudah melakukan sidak dengan sampel ke sejumlah distributor minyak goreng di Kecamatan Cililin Rabu (23/2/2022) lalu. Hasilnya stok barang memang terbatas. Seperti di toko minimarket, hanya menerima kiriman minyak goreng dua hari sekali dengan jumlah maksimal enam kardus.

Belum lagi pembelian oleh masyarakat juga hanya dibatasi dua kemasan tapi tanpa memakai identitas. Sehingga barang cepat habis dan banyak masyarakat tidak kebagian. Sebab tidak menutup kemungkinan ada yang memanfaatkan kesempatan untuk belanja beberapa kali. 

Imbasnya banyak masyarakat belum bisa mendapatkan minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah, yakni, Rp11.500 per liter untuk curah, kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium Rp14.000 per liter.

"Melihat kondisi itu, Pemda KBB dalam hal ini Disperindag KBB harus segera cari solusi. Kalau rekomendasi kami, sebaiknya segera digelar operasi pasar murah minyak goreng," ujar Ahmad Dahlan. 

Akibat kelangkaan tersebut, sejumlah pedagang goreng dan masyarakat yang tidak kebagian terpaksa masih menggunakan minyak curah di luar harga HET pemerintah. "Karena minyak goreng langka, warga dan juga para pedagang kaki lima banyak yang masih pakai minyak curah," tuturnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network