Para pedagang juga menyebut rencana pemerintah akan menurunkan harga minyak per 1 Februari belumlah terwujud. Mereka membeli masih mahal dan menjualnya pun juga mahal.
"Saya juga gak tahu kenapa harganya masih mahal, kami pun harus mengalami penurunan omzet sampai 30 persen," kata Eko salah seorang pedagang.
Selain keluhan pedagang, para pembeli juga meminta pemerintah segera turun tangan dan merealisasikan kebijakan minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait