Kejadian tersesatnya akibat panduan aplikasi petunjuk arah ini, Aipda Arif melanjutkan, merupakan kali pertama terjadi di Subang dan langsung membuat heboh masyarakat.
"Jadi kalau aplikasi petunjuk arah itu pastinya mengeluarkan jalur terdekat. Satu mobil ada tiga orang penumpang termasuk sopir semuanya merupakan satu keluarga, kasus ini merupakan yang pertama terjadi" ujarnya.
Saat ditemukan oleh warga, jelas Aipda Arif, sopir terlihat bingung setelah mengetahui kalau mereka tersesat di areal TPU terbesar di wilayah Sagalaherang itu.
"Kebetulan nyasarnya di TPU jadi heboh warga, waktu ditemukan semuanya kayak syok dan tidak percaya tersesatnya di TPU," ujar Arif.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait