SUBANG, iNews.id - Setelah empat puluh hari menutup diri sejak terjadi kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) di Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Mimin Mintarsih, istri muda Yosef Hidayah, akhirnya buka suara. Seusai ziara ke makam almarhumah Tuti dan Amelia Senin (27/9/2021) petang, Mimin menegaskan tidak terlibat sama sekali atas kasus pembunuhan.
Mimin berharap polisi dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ini sehingga kecurigaan dan isu-isu liar yang mengaitkan dirinya dengan kejadian itu selama ini dapat berhenti.
Didampingi kuasa hukumnya, Mimin Mintarsih bersama kedua anaknya berziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, korban pembunuhan yang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021. Mimin datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning di Desa Jalancagak, Subang, Senin (27/9/2021).
Saat berziarah, Mimin yang mengenakan busana krem dan kerudung hitam terlihat meneteskan air mata, baik saat berziarah di makam Tuti maupun Amel. Mimin beserta dua anaknya dan tiga kuasa hukumnya memanjatkan doa.
Mimin mengatakan, meskipun statusnya sebagai istri muda, dirinya bersumpah tidak terlibat sama sekali dalam kasus pembunuhan Tuti dan Ameli. Bahkan tidak pernah terbesit dalam pikirannya sedikitpun untuk melakukan tindakan keji tersebut.
"Saya dan keluarga sangat berharap sekali polisi segera, secepatnya, dapat mengungkap kasus pembunuhan ini sehingga tuduhan dari masyarakat terhadap diri saya dapat terbantahkan dan masalah ini cepat selesai," kata Mimin Mintarsih.
Mimin bersyukur tetangganya masih percaya dan mendukungnya karena mengetahui sifat dan kelakuannya sehari-hari. Namun Mimin sangat menyesalkan banyak masyarakat luar yang tidak mengenalnya justru menyudutkan dirinya dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Saya berharap masyarakat berhenti berasumsi bahwa dirinya adalah pelaku atau terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amelia. Saya sangat berharap segera terungkap dan pelakunya ditangkap. Agar tidak ada lagi saling," ujar Mimin.
"Padahal kami tidak tahu menahu masalah ini. Sama sekali tidak tahu. Menyuruh atau melakukan, tidak sama sekali," tutur Mimin yang telah 12 tahun menikah dengan Yosef Hidayah.
Ditanya tentang tudingan masyarakat yang secara tidak langsung mengarah kepadanya, Mimin mengatakan, serba salah. Ditanggapi dan tidak ditanggapi salah. Makanya, dengan diam, begini caranya, sedikit demi sedikit mereka akan mengerti.
"Menuduh belum ada bukti sama sekali. Ya awalnya mereka mungkin mencurigai sih enggak ya. Mereka mengetahui karakter kami seperti apa. Ya di kaminya aja, merasa dikucilkan, padahal mereka tidak mengucilkan. Di lingkungan saya gitu ya. Tapi yang diluar itu, jadi merasa terpojokkan, tertekan," ucap Mimin.
Hubungan dengan keluarga korban terutama Yoris, anak pertama almarhumah Tuti, ujar Mimin, baik-baik saja. "Saya tidak pernah teror, apa, enggak. Saya kan sudah nikah 12 tahun sama Pak Yosef. Dulu waktu awal-awal iya. Saling ledek. Selama enam tahun (sejak menikah dengan Yosef), saya tidak punya nomor Amel, mamahnya (almarhumah Tuti), Yoris, gak ada. Jadi gak ada teror-teror itu. Gak ada," ujar Mimin.
Arigi, anak pertama Mimin, selama ini para tetangga percaya dan yakin kepada keluarga Mimin sehingga saling mendukung. "Selama ini tetangga percaya dan support kami," kata Arigi.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan anak kasus pembunuhan Kasus pembunuhan IRT kasus pembunuhan sadis kasus pembunuhan sekeluarga korban pembunuhan Misteri pembunuhan Kabupaten Subang polres subang subang
Artikel Terkait