Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat menyampaikan hasil rilis Indo Barometer terhadap empat paslon peserta Pilgub Jabar di Jakarta, Kamis (19/4/2018). (Foto: iNews/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id – Hasil survei Lembaga Indo Barometer menyebutkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) masih unggul dengan elektabilitas 36,7 persen. Namun, elektabilitas pasangan Rindu mengalami tren penurunan pada Maret dibandingkan dengan Januari 2018. Kondisi berbeda ditunjukkan tiga paslon lain yang trennya justru meningkat.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, dalam survei bulan Januari 2018, paslon Ridwan Kamil - UU Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul dari paslon lain dengan elektabilitas sebesar 44,8 persen. Namun pada Maret, elektabilitas turun menjadi 36,7 persen. Berbeda dengan pasangan Rindu yang mengalami tren penurunan dari survei sebelumnya, ketiga pesaingnya justru mengalami peningkatan tren dalam survei bulan Maret.

Paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 31,3 persen, disusul paslon Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) di peringkat ketiga sebesar 5,4 persen, dan terakhir pasangan Hasanuddin-Anton (Hasanah) sebesar 3,4 persen.

“Meski pasangan Rindu masih unggul, pasangan ini mengalami penurunan tren sebesar 8,1 persen. Berbeda seperti ketiga pesaingnya, elektabilitas 2DM naik 3,4 persen, Asyik naik 4,5 persen, dan Hasanah naik 2,4 persen. Tren ini perlu diwaspadai untuk pasangan Rindu, khususnya dengan pasangan 2DM yang menempel dekat,” kata Qodari di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Apalagi, masih ada angka yang cukup tinggi sebesar 23,3 persen responden warga Jabar dalam survei ini yang belum menentukan sikap akan memilih pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur. “Dari simulasi surat suara pasangan calon tersebut, jumlah pemilih yang tidak menandai apapun di surat suara sebesar 23,3 persen. Angka tersebut menjadi perebutan dari empat paslon ini, melihat masih ada dua bulan lagi untuk memaksimalkannya,” kata Qodari.

Tak hanya itu, hasil survei juga mengukur tingkat elektabilitas dari masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur. Untuk cagub, nama Ridwan Kamil masih memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 37,5 persen dan disusul Deddy Mizwar 30,8 persen. Elektabilitas mereka memiliki jarak yang jauh dengan Sudrajat yang hanya 5,4 persen dan Hasanuddin sebesar 3,2 persen.

“Sebaliknya untuk cawagub, yang menarik pertama yaitu Dedi Mulyadi 24,7%, disusul UU Ruzhanul 24,4 persen, ketiga Ahmad Syaikhu 5,3 persen, dan Anton Charliyan paling terakhir dengan 2,0 persen,” ujarnya.

Survei Pilkada Jabar ini dilaksanakan pada 20-26 Maret 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun teknik pengumpulan data, wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network