Menurut Sidrotun, dalam kondisi berjibaku dengan pandemi Covid-19 saat ini, banyak juga negara yang memiliki menkes dengan latar belakang non-kedokteran-medis, di antaranya di Singapura, Selandia Baru, Jerman, Jepang, Australia, dan Thailand. "Di luar negeri sendiri, menkes dengan dengan latar belakang non-kedokteran-medis juga bukan hal yang baru," ujarnya.
Sidratun yang juga berprofesi sebagai seorang virolog itu menuturkan, belajar dari pandemi Covid-19, semua orang kini sama-sama belajar menghadapi berbagai persoalan yang diakibatkan oleh pandemi, mulai rumitnya jaminan dan pelayanan kesehatan hingga vaksin.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tutur Sidrotun, bukan hanya menghadapi persoalan pandemi Covid-19. Lebih jauh dari itu, Kemenkes juga harus mampu menangani layanan kesehatan secara keseluruhan, termasuk faktor non-medis.
Seperti sumber daya manusia (SDM), sistem pelayanan, pembiayaan, nutrisi, gizi, dan lainnya. "Jadi, cocok jika menteri kesehatan diisi oleh orang yang paham finance dan lobi internasional," tutur Sidrotun.
Editor : Agus Warsudi
joko widodo presiden joko widodo kemenkes menkes menteri kesehatan kabinet Kabinet Baru Jokowi kabinet indonesia maju Budi Gunadi Sadikin
Artikel Terkait