Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, satu dari sekian banyak bangunan monumental karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) adalah salah satu masjid monumental di kompleks perumahan Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Masjid rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini berkonsep green mosque atau masjid hijau.

Di sekitar masjid banyak ditumbuhi oleh tanaman dan pepohonan yang menghijau. Kondisi itu menjadikan lingkungan masjid menjadi asri dan sejuk, sehingga membuat nyaman para jamaah yang beribadah di dalamnya. 

Masjid Al Irsyad memiliki luas bangunan 1.000 meter persegi yang berbentuk kubus. Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjidil Haram dan Kakbah yang berbentuk kotak. Semua dinding masjid ini tersusun atas bata berongga yang membentuk lafaz dua kalimah syahadat.

Sehingga ketika berada di dalam masjid akan terasa sejuk. Angin masuk ke dalam masjid melalui rongga tersebut. Tidak hanya itu, bagian mimbar depan masjid yang diresmikan pada 2010 ini juga dibuat terbuka. 

Jamaah betah berlama-lama di dalam masjid karena sejuk meskipun di siang hari. (Foto: Adi Haryanto)

Sehingga jamaah bisa melihat pemandangan yang hijau dari dalam masjid, ketika mendengarkan khatib atau penceramah ketika sedang tausiyah. 

"Masjid ini memang konsepnya green mosque, bangunannya terinspirasi Masjidil Haram dan juga Kakbah. Makanya dinding sekeliling masjid tampak tulisan kaligrafi dua kalimah sahadat," kata Ketua DKM Al Irsyad Ahmad Hairuddin Murtani, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Hairuddin, pada kondisi normal, masjid ini bisa menampung 1.500 jamaah untuk di dalam masjidnya. Sedangkan jika dengan pelataran, halaman, dan tempat parkir, seperti saat Salat Idul Fitri, total jamaah bisa mencapai 4.000 orang. 

Namun dikarenakan kondisi sedang pandemi Covid-19, DKM Al Irsyad membatasi jamaah yang hadir. Seperti untuk melaksanakan salat tarawih, ataupun saat salat Idul Fitri nanti. Sejumlah kegiatan keagamaan yang biasa digelar pun untuk kali ini terpaksa ditiadakan dulu.

Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, Padalarang berkonsep green mosque. (Foto: Adi Haryanto)

Untuk kegiatan utama seperti salat tarawih, kultum tarawih dan subuh, penerimaan infak, sedekah, dan zakat fitrah tetap berjalan. Hanya ada pembatasan jamaah, waktu kultum tidak lebih dari 10 menit, dan protokol kesehatan ketat bagi jamaah yang datang ke masjid. 

Sedangkan untuk kegiatan buka bersama atau majelis pengajian di pagi, siang, dan sore hari yang biasanya agenda selama bulan Ramadhan padat, kini dihentikan sementara. Pihaknya tidak mau berisiko karena ketika muncul klaster baru maka masjid pasti ditutup. 

"Antusias warga untuk ibadah bulan Ramadhan di sini sangat tinggi, tapi karena pandemi banyak sebagian jamaah yang beribadah di rumah. Tapi kami antisipasi dengan prokes ketat ketika ada jamaah yang hadir," ujarnya. 

Arya (30), seorang pengunjung mengaku, sudah sering beribadah di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan. Dia takjub dengan desain masjid yang berbentuk kotak seperti Kakbah serta terlihat asri karena banyaknya pohon di sekeliling masjid. 

"Sudah sering ke sini, karena masjidnya nyaman dan asri. Bahkan dulu sebelum pandemi saya suka liat banyak akad nikah di sini karena memang tempatnya indah," tutur Arya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network