BANDUNG BARAT, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengukuhkan sekaligus menetapkan ribuan pasukan komponen cadangan (Komcad) di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (11/8/2023). Pengukuhan Komcad ini didamping Menko Polhukam Mahfud MD.
Menhan melakukan manuver menggunakan kendaraan saat memeriksa ribuan pasukan yang berbaris rapi. Hal itu dilakukan dalam mengawali acara penetapan sekaligus pengukuhan anggota Komcad ini berlangsung di Markas Pusat Pendidikan Latihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) kawasan Batujajar.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Prabowo Subianto mengukuhkan sebanyak 2.497 anggota Komcad. Mereka mendaftar dan direkrut dari sejumlah Komando Daerah Militer dan satu Universitas Pertahanan (Unhan).
Setelah melewati seleksi, sebanyak 2.497 anggota Komcad kemudian dilatih khusus untuk mahir dalam kemampuan militer layaknya parjurit TNI di Pusdiklatpassus yang kemudian ditetapkan oleh Menhan.
Dalam amanatnya, Menhan menegaskan sebagai putra bangsa untuk mewaspadai setiap potensi ancaman menyiapkan antisipasi sedini mungkin dan terus membangkitkan sadar bela negara, mengembangkan pertahan negara, menyiapkan SDM unggul dengan karakter tangguh dan patriotik, serta memodernisasi alustista pada matra darat, laut dan udara.
"Ketiga pertahan negara tidak cukup ditanggani kekuatan militer, adalah tugas dan seluruh warga Indonesia. Juga kewajiban kita semua untuk membela bangsa dan negara,
rakyat, pemerintah dan seluruh elemen negara harus bersinegri membangun simpul yang kuat. Untuk mengelola sumber pertahanan bangsa melibatkan seluruh rakyat Indoneria terutama Komcad.
Kedatangan Menhan ke Pusdiklatpassus diperintahkan Presiden untuk menetapkan Komcad angkatan ketiga. Sampai sekarang sudah ada 18 batalyon cadangan dilatih dari Komcad.
Sebagaimana dilihat tadi kualitas Komcad sangat baik untuk ini prestasi panglima kodam dan matra utama dari laut dan udara. Korps Marinir, Korps Kopasgat yang telah melatih mereka.
Menurutnya, hal ini menunjukkan para pelatih benar-benar bekeja keras, di mana dalam tiga bulan menghasilkan Komcad seperti ini.
"Cukup membagakan saya sendiri melihatnya. Saya menyampai penghargananya serta terima kasih pada ketua Komisi 1 DPR yang sudah dari periode dulu di bidang pertahanan dan sangat mendukung. Bahkan undang-undang pontesi nasional pertahanan negara UU No 23 tahun 2019 ini yang menelorkan dan mewajibkan terbentuknya Komcad," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, menjadi tonggak sejarah karena melaksankan perintah undang-undang bahwa pertahanan kita adalah petahahan rakyat semesta, di mana semua warga negara wajib mempertahankan negara.
Selama masa pendidikan, pasukan Komcad diberi pelatihan berbagai keahlian dengan cara menggabungkan sekolah pertahanan konvensional dan ancaman nontradisional. Di mana pertahanan modern juga mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi serta peralatan canggih berbasis digital, sehingga perlu dimasukkan di dalam kurikulum pelatihan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait