Masyarakat setempat pun meyakini mitos tersebut dan mengasumsikan adanya upaya Prabu Siliwangi untuk membangun istana yang dilakukan dalam satu malam. Hal ini kemudian dimentahkan dan ditolak dalam Naskah Bujangga Manik. Dalam salah satu paragraf disebutkan bahwa Situs Gunung Padang sudah ada sebelum dibangun atau berdirinya Kerajaan Sunda.
Sementara mengenai keberadaan harimau, Kerajaan Pajajaran, dan Prabu Siliwangi untuk sementara dapat dibuktikan dengan adanya lekukan pada batu yang menyerupai senjata Kujang dan dan tapak kaki harimau. Lalu, mengapa Prabu Siliwangi diidentikkan dengan seekor harimau, dan bagaimana hubungan antara Prabu Siliwangi dengan situs Gunung Padang.
Adapun hubungan cerita ini dengan situs Gunung Padang, menurut penuturan salah seorang informan, konon pada malam-malam tertentu, di puncak Gunung Padang suka muncul seekor harimau yang misterius. Akan tetapi tidak sembarang orang yang bisa melihat kemunculan harimau ini, melainkan hanya orang-orang tertentu saja. Konon harimau yang muncul di puncak Gunung Padang itu disebut-sebut jelmaan Prabu Siliwangi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait