Pasar Baru Trade Center yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata Nomor 152, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung. (Foto/Dok)

BANDUNG, iNews.id - Siapa yang tak kenal Pasar Baru Bandung? Pasar ini berada di pusat Kota Bandung yang kerap menjadi incaran warga. Tidak hanya warga Bandung, bahkan dari mancanegara pun banyak yang berbelanja di pasar ini. 

Pasar Baru Bandung yang kini bernama Pasar Baru Trade Center ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan ikonik di Kota Bandung. Lokasinya di Jalan Otto Iskandardinata Nomor 152, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, pasar ini menyajikan beragam jenis fesyen hingga jajanan. 

Menilik sejarahnya, Pasar Baru Bandung memiliki kisah menarik dan sejarah yang panjang sejak zaman Belanda. Dahulu, pasar ini menjadi tempat favorit berjualan para saudagar pribumi, Arab dan China.

Sebelum terkenal sebagai pusat fesyen di Bandung, pasar ini dulunya memang menawarkan berbagai macam barang yang sebagian besar sandang dengan harga terjangkau dan eksklusif.

Ketika Belanda membangun Kota Bandung, para pedagang dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Banten, Pekalongan, Palembang, berdatangan untuk mengadu nasib di Pasar Baru Bandung.

Kawasan Pasar Baru Bandung merupakan pasar tradisional yang dibangun sebagai pengganti pasar daerah pecinan yang pernah dibangun pada tahun 1884 silam.

Pasar ini menjadi tempat untuk menampung para pedagang yang berasal dari Pasar Tjigoeriang di Kepatihan. Saat itu, Pasar Kepatihan yang dibangun tahun 1812 terbakar akibat huru-hara Munanda pada 30 Desember 1842.

Munanda merupakan China Muslim dari Kudus yang bertumbuh besar di Cianjur, lalu dia pindah ke Bandung. Munanda mulai bekerja di Begel menjadi residen, namun dia mengkhianati kepercayaan atasannya karena kasus penyelewengan dana sehingga dipenjarakan dan disiksa Begel.

Karena tidak terima dengan perlakuan tersebut, Munanda melakukan aksi balas dendam dengan membakar Pasar Ciguriang yang kini menjadi tempat pertokoan Kings, Kepatihan.

Jika menyusuri kawasan Pasar Baru Bandung, terdapat beberapa jalan besar atau gang kecil yang bernama Dulatip, Tamim, Alkateri, Ence Aziz, Durman dan nama jalan lainnya. 

Nama-nama yang disebutkan itu bukanlah nama sembarangan, namun bukan pula nama yang diambil dari pahlawan. Nama-nama ini diambil dari para saudagar pribumi yang dulu sempat tinggal dan melakukan usaha perdagangan di tempat tersebut. 


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network