Selain itu, ia menyebut para korban juga akan mendapat santunan dari Baznas sebagai bentuk kepedulian bersama.
Diketahui, bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah yang terletak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, baru selesai dibangun sekitar sebulan lalu. Lantai atas bangunan yang digunakan untuk pengajian ambruk setelah tiang penyangga hancur.
Insiden ini terjadi pukul 09.30 WIB yang menewaskan tiga ibu rumah tangga dan mengakibatkan puluhan jemaah mengalami luka-luka. Hingga kini, para korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan pemerintah daerah menanggung seluruh biaya perawatan korban.
“Total ada 85 orang korban luka yang masih dirawat di RS PMI Bogor, RSUD Kota Bogor, dan RS Medika Dramaga. Semua biaya akan ditanggung Pemkab hingga mereka pulih,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait