Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya Kamil menuturkan proses pendataan masih berjalan namun pemberian santunan tetap diberikan kepada anak yatim dampak covid-19. Melalui program wali asuh dengan menggandeng Forum Zakat (FOZ) dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (Apsai) menjadi terobosan menangani anak yatim.
"Sesuai data tadi ada 7.222 anak yatim, namun yang baru bisa kita bantu sebanyak 2.500 anak. Dengan program wali asuh ini diharapkan bisa membantu para anak yatim di Jabar," ujar Atalia.
Menurutnya, bantuan ini tidak hanya berupa santunan, namun juga dilakukan pendampingan psikososial dan psikologi. Wali asuh ini nantinya akan dibagi menjadi beberapa pola, yakni pola asuh dan pola asuh ekonomi dan keseluruhan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait