Warga KBB antusias melaksanakan sholat tarawih malam pertama Ramadhan 1443. (FOTO: ADI HARYANTO)


BANDUNG BARAT, iNews.id - Hari pertama pelaksanaan sholat Tarawih disambut antusias masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi masjid di wilayah masing-masing, Sabtu (2/4/2022). Ramadhan 1443 ini pertama dibolehkannya sholat Tarawih berjamaah oleh pemerintah setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.

Pantauan di sejumlah masjid warga mulai dari orang tua, bapak-bapak, ibu-ibu, anak muda, remaja, hingga anak-anak, sudah mengisi saf mesjid sebelum azan berkumandang. Mereka datang lebih awal untuk bisa mendapatkan jajaran saf paling depan dengan harapan bisa lebih khusyuk dalam menjalankan sholat Tarawih. 

Salah seorang jamaah Victori Daiva Dante (19) mengaku senang bisa kembali Salat Tarawih berjamaah di masjid. Sebab dirinya bersama teman-temannya bisa kembali merasakan suasana Ramadan, seperti Tarawih berjamaah, tadarus, dan mengikuti kegiatan keagamaan lainnya. 

"Seneng bisa lagi sholat Tarawih berjamaah di masjid lagi, semoga Covid-19 hilang jadi bisa normal lagi beraktivitas," kata Victori Daivar Dante dan sahabatnya Salsabila (18), Sabtu (2/4/2022).

Disinggung soal pelaksanaan Salat Tarawih yang dibagi dua sesi, menurutnya itu tidak jadi masalah. Sebab masing-masing punya keyakinan sendiri dalam menjalankan ibadah. "Gak masalah soal adanya perbedaan, yang penting kita semua bisa beribadah bersama-sama untuk mendapatkan ridho Allah SWT," ujarnya. 

Pelaksanaan sholat Tarawih berjamaah ini pun sudah menghapuskan jaga jarak. Jemaah sudah berdiri dalam saf rapat meskipun tetap menjalankan protokol kesehatan ketat, terutama mengenakan masker. Sebagian besar dari jamaah pun mengaku rata-rata sudah mendapatkan vaksinasi dosis dua dan booster. 

"Saf sholat tarawih pada bulan Ramadan ini kembali normal, tidak menerapkan jaga jarak seperti saat kasus Covid-19 masih tinggi," kata Ketua DKM Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan KBB Ahmad Hairuddin Murtani. 

DKM, ujar Ahmad Hairuddin Murtani, juga menyiapkan pelaksanaan sholat Tarawih dalam dua sesi untuk memudahkan masyarakat, terutama jemaah yang memiliki kesibukan. Untuk menerapkan dua sesi salat tarawih ini, sudah disiapkan dua imam yang hafiz Alquran. Mereka nantinya akan bergiliran dalam memimpin menjadi imam.

"Pelaksanaannya dimulai dulu yang 8 rakaat dengan 3 witir. Nanti imam yang satu lagi akan melanjutkan dengan yang 20 rakaat dengan 3 witir," ujar Ahmad Hairuddin Murtani.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network