"Pembakaran kaos itu sebagai wujud kekecewaan dengan sistem pemerintahan yang sekarang. Kami yang waktu itu juga turut mengusung keduanya untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati kecewa dengan kinerja bupati saat ini," ujarnya.
Urip Triandri menuturkan, FPI melihat Bupati dan Wakil Bupati Indramayu baik dari media sosial maupun dari pemberitaan dan kenyataan di lapangan kurang harmonis. Wabup Indramayu tidak difungsikan sebagaimana tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil.
"Makanya kami butuh ketegasan apakah ada unsur kemangkiran atau memang tidak dipekerjakan sebagai wakil bupati," tutur Urip Triandri.
Sejauh ini Pemkab Indramayu, kata Urip Triandri, belum memberikan tanggapan terkait tuntutan para pengunjuk rasa. "Ketika memang tuntutan kami di hari ini pada aksi yang kedua ini tidak ditanggapi, tidak menutup kemungkinan bakal ada aksi selanjutnya sampai tuntutan kami bisa direalisasikan," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
bangun infrastruktur infrastruktur infrastruktur jalan pembangunan infrastruktur perbaikan infrastruktur bupati indramayu Bupati Indramayu Nina indramayu Kabupaten Indramayu
Artikel Terkait