Massa anarkistis menyerang aparat kepolisian di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung dalam simulasi sispamkota. (FOTO: Humas Polresta Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Massa Pengunjuk rasa yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2024, mengamuk. Mereka menculik salah satu pasangan capres-cawapres dan menyerang polisi di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung.

Polresta Bandung di-back up Brimob Polda Jabar dan instansi terkait melakukan tindakan tegas terhadap para perusuh. Bentrokan antara aparat dengan massa anarkistis pun terjadi. Petugas berhasil memukul mundur massa dan menangkap sejumlah provokator.

Aparat juga berhasil menyelamatkan capres-cawapres yang sempat disandera massa. Kejadian itu merupakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polresta Bandung menjelang Pemilu 2024, Kamis (7/9/2023). 

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, seluruh polres di Jawa Barat melaksanakan kegiatan pengendalian massa terkait kesiapan menghadapi kerawanan pemilu atau Sispamkota. "Bagaimana sistem pengamanannya jika kerusuhan terjadi dari ekskalasi ancaman terendah sampai tertinggi," kata Kapolresta Bandung.

Dalam simulasi diskenariokan, ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo, terjadi penculikan oleh kelompok-kelompok tak bertanggung jawab terhadap salah satu pasangan capres-cawapres.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network