Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi menurunkan bantuan di Desa Buniasih, Kecamatan Warungkondang. (FOTO: HUMAS POLDA JABAR)

CIANJUR, iNews.id - Beberapa desa terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur belum tersentuh bantuan. Fakta itu diperoleh Polda Jabar berdasarkan hasil scaning dan pemetaan oleh tim rescue udara.

"Sesuai data hasil scaning dan pemetaan oleh tim rescue udara Korps Brimob, diperoleh informasi bahwa ada wilayah yang terdapat banyak kerusakan bangunan, namun minim dukungan," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (29/11/2022). 

Informasi tersebut, ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi, ditindaklanjuti untuk mengecek dukungan logistik ke lokasi pengungsian di ke desa-desa yang masih minim dukungan tersebut. 

"Kami menggunakan helikopter untuk menjangkau Desa Buniasih, Kecamatan Warungkondang dan mendukung posko yang dibangun TNI AU di lokasi tersebut. Ini bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam membantu masyarakat Cianjur yang tertimpa musibah," ujar Brigjen Pol Bariza Sulfi.

Selain di Buniasih, Kecamatan Warungkondang, tutur Wakapolda Jabar, lima desa di kawasan Kadugede, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang juga belum tersentuh bantuan pada Kamis (24/11/2022). Keesokan harinya, Jumat (25/11/2022), tim telah menjangkau dua desa melalui jalur darat dengan memberikan bantuan bahan makanan. 

Sisa tiga desa yang memang sulit dijangkau. Lokasi terjauh, Kadu Gede yang berada di lembah. Untuk mengatasinya, Korps Brimbo memberikan dukungan logistik dan kesehatan untuk warga di desa-desa terpencil dan sulit dijangkau, menggunakan motor trail dan mobil doble cabin.

"Di Kadu Gede sekitar 300 pengungsi membutuhkan bantuan. Mereka butuh perlengkapan masak dan vitamin," tutur Wakapolda Jabar.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network