Sesama mantan anggota legislatif, dia mendorong kepada para anggota DPRD Indramayu periode sekarang untuk membantu Robiin.
"Kami mendorong pemerintah daerah, pihak kepolisian dan stakeholder terkait lainnya supaya ada tindakan untuk segera dilakukan upaya penyelamatan,” katanya.
Selain Robiin, Syaefudin mengungkapkan, ada 36 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang juga disekap di sana. Total keseluruhan ada 37 orang, termasuk Robiin.
Sejauh ini, kata dia belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi Robiin dan WNI lainnya. Dia berharap ada tindak lanjut secepatnya dari pemerintah.
“Kami atas nama mantan pimpinan DPRD prihatin, apalagi dari 37 WNI itu salah satunya pak Robiin mantan anggota DPRD Indramayu,” katanya.
Sementara itu, mantan pimpinan DPRD Indramayu lainnya, Muhamad Sholihin mengungkapkan, dalam pesan itu Robiin juga meminta tolong secepatnya agar dia dan WNI lainnya dijemput pulang. Robiin dan WNI lainnya terus mendapatkan penyiksaan.
Bahkan, lanjut dia dalam pesan itu Robiin menyampaikan sudah tidak kuat lagi menahan siksaan tersebut. "Robiin mantan anggota DPRD Indramayu ini menjadi korban perdagangan orang di Myanmar, dia sudah 1 tahun lebih di siksa. Katanya sudah tidak kuat lagi karena terus disiksa,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait