Manajemen RSUD Cikalongwetan Siap Bayar Jaspel Rp5 Miliar bagi 300 Nakes

BANDUNG BARAT, iNews.id - Manajemen RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyiapkan skema pembayaran uang jasa pelayanan (jaspel) bagi 300 tenaga kesehatan (nakes), Rabu (23/2/2022). Pembayaran ini dilakukan setelah para nakes melakukan aksi mogok kerja pada Kamis (17/2/2022).

Para pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) termasuk nakes itu menggelar aksi mogok untuk menuntut pembayaran jaspel yang sejak 2021 belum dibayarkan oleh manajemen RS Cikalongwetan. 

"Jaspel ini totalnya sekitar Rp5 miliar. Untuk pencarian dananya harus sesuai prosedur," kata Direktur Utama RSUD Cikalongwetan Maisara SR Hanif.

Para pegawai TKK itu menuntut jaspel nakes petugas Covid-19 dari Januari sampai September 2021. Kemudian jaspel BPJS Kesehatan 2021 dari Agustus sampai Desember 2021 dan jaspel umum sejak Oktober hingga Desember 2021.

Maisara SR Hanif menyatakan, anggaran jaspel tidak bisa dicairkan pada 2021 karena baru disalurkan oleh pemerintah pusat akhir tahun. Imbasnya dana tersebut menjadi Sisa Pembiayaan Lebih Anggara (Silpa) APBD 2021.

Silpa tersebut tidak dapat dimasukan di APBD murni 2022. Kemungkinan baru bisa dicairkan pada Oktober 2022 saat memasuki perubahan APBD. Namun anggaran jaspel itu tidak akan hilang, meski belum dicairkan. 

Kendati begitu, ujar Maisara, manajemen RSUD Cikalongwetan mencoba mencari skema pencairan jaspel tersebut. Ada dua opsi yang bisa dipilih, yakni menunggu APBD Perubahan pada Oktober 2022 atau mempercepatnya di semester pertama dengan melakukan pergeseran anggaran.

"Dua opsi itu sedang dipelajari dan dipertimbangkan. Tentunya opsi yang minim resiko, tidak melabrak aturan, serta memberi maslahat besar bakal diambil manajemen usai melakukan kajian," ujar Maisara RS Hanif.

Manajemen RSUD Cikalongwetan, tutur Maisara, juga akan berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) KBB untuk mencarikan solusi. Apakah bisa atau tidak uang jasa pelayanan itu dicairkan tanpa harus menunggu APBD perubahan pada Oktober 2022.

"Kami juga sedang konsultasi dengan BKAD terkait kemungkinan Jaspel ini dibayarkan tanpa harus menunggu Oktober. Sebab uangnya itu ada, gak kemana mana," tuturnya.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini