Ada belasan unit barang inventaris sekolah yang bernilai hampir Rp100 juta dibawa oleh pelaku. Seperti di ruang guru pelaku membawa empat perangkat komputer dan sembilan chromebook yang baru dipakai untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) para siswa.
Akibat pencurian itu semua data-data di dalam komputer hilang, seperti nilai dan laporan siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Akibatnya pengisian laporan terhambat dan guru harus membuat lagi dari awal. Selain itu dari ruang guru pelaku juga membawa kabur satu unit televisi.
"Kemungkinan pelaku pelaku masuk ke ruangan guru dan ruang kepala sekolah dengan cara mencongkel jendela," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait