Saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi tulang hidung. "Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan," katanya.
Menurutnya, dalang pengeroyokan terhadap H seorang perempuan. "Dia ini (perempuan diduga dalang pengeroyokan) enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan, keluarga korban telah melaporkan kasus pengeroyokan terhadap H ke Polsek Bandung Wetan.
"Peristiwa ini betul sudah ada laporan dan sedang kami tangani," kata AKP Bagus.
Sementara itu, pihak kampus Unisba melalui pernyataan resmi, memastikan telah merespons insiden tersebut. "Berdasarkan peristiwa yang melibatkan mahasiswa Unisba, dengan ini disampaikan bahwa Unisba telah melakukan langkah-langkah," dikutip dari keterangan pihak kapus tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait