Kondisi tersebut membuat sejumlah wisatawan yang semula berniat berkunjung terpaksa kembali lagi dan kecewa usai diberikan informasi penutupan oleh petugas jaga Lembang Park and Zoo.
Salah satunya dialami oleh wisatawan asal Cirebon, Dwi (26) yang sengaja datang jauh-jauh bersama istri untuk berwisata di Lembang Park and Zoo. Namun ternyata objek wisata yang berada di Jalan Kolonel Masturi itu masih ditutup imbas kaburnya macan tutul.
"Semalam berangkat dari Cirebon mau ke Lembang Park and Zoo mau lihat kebun binatang, tapi ditutup karena info dari petugas jaga ada macan tutul yang lepas," ujarnya yang mengaku mengalihkan lokasi liburan ke arah Cikole, Lembang.
Diketahui seekor macan tutul kabur dari kandang karantina milik Lembang Park and Zoo, Kamis (28/8/2025) pagi. Satwa dilindungi itu merupakan hasil rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dari Balai Desa Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Macan tutul itu dititipkan di kandang karantina Lembang Park and Zoo dalam rangka observasi selama 3 hari sebelum nantinya dilepasliarkan ke Gunung Ciremai, Kuningan. Namun sebelum masa observasi rampung, macan tutul itu kabur dengan cara menjebol atap kandang karantina.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait