Saat mengetahui domba ternak miliknya dimakan macan tutul, dia segera melapor ke petugas Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR). Kemudian dia bersama petugas SWR menelusuri keberadaan macan tutul tersebut hingga kedalam hutan.
"Tim SWR menemukan jejak kaki macan tutul tapi kemudian menghilang didalam hutan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Ranger Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), Jajang Ahmad Sanusi mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga segera mendatangi tempat kejadian dan langsung menelusuri jejak macan tutul.
"Setelah kami telusuri jejak berupa tapak kaki dari ukuran dan bentuknya dipastikan itu memang jejak macan tutul jawa. Namun kami belum memastikan apakah itu macan tutul pigmen atau macan tutul hitam," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait