"Melalui buku ini saya ingin air power Indonesia dibangun menjadi kekuatan negara yang selaras dengan kekuatan anggaran yang dimiliki pemerintah agar rencana yang telah disusun bisa direalisasikan," kata KSAU.
Dia menyatakan, proses pembuatan buku ini juga dikomparasikan dengan angkatan udara Amerika, Inggris, dan Australia yang memiliki kesamaan empat konsep. Yakni pengendalian udara, penyerangan, pengintaian, dan mobilitas udara. Sehingga kesiapan rancangan operasi organisasi bisa dibuat secara adaptif, efektif, dan efesien.
"Buku ini mencoba menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Makanya masukan dan kritikan sangat diperlukan demi perbaikan ke depan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks," ujar Marsekal TNI Fadjar Presetyo.
Salah seorang penanggap, Marsda TNI Samsul Rizal menilai, buku ini menjadi guiden bagi para pembantu KSAU di Mabes AU dalam merumuskan pembangunan ke depan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait