SUKABUMI, iNews.id - Proses evakuasi Tim SAR gabungan di lokasi bencana longsor Sukabumi terkendala medan yang berat dan berlumpur. Pada hari ke-3 ini, masih ada 20 orang yang belum ditemukan diduga tertimbun material longsor.
"Lumpurnya tebal, kaki kami tertanam sampai betis. Pijakan tanah sudah menjadi lumpur," kata Kepala Penerangan Korem 061/Suryakencana, Mayor Inf Ratno Sudarmadi, kepada wartawan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (2/1/2019).
Selain medan terjal, kerumunan masyarakat yang menonton evakuasi ini juga dianggap menjadi masalah sendiri bagi tim SAR gabungan di sana. Sebab, banyak kendaraan parkir di sepanjang jalur menuju posko yang berjarak 300 meter dari titik lokasi bencana.
Karena itu, kata Ratno, petugas membatasi akses masyarakat sekitar 5 kilometer dari lokasi. Tujuannya agar kendaraan mereka tak menganggu kinerja tim SAR.
"Kami mengimbau gar masyarakat atau keluarga korban untuk tidak mendekat ke lokasi dan menunggu di posko untuk mempermudah proses evakuasi," ujar Ratno.
Setelah korban ditemukan, tim DVI akan mengidentifikasinya, barulah diserahkan ke pihak keluarga. Dia meminta agar masyarakat mendoakan supaya jalannya evakuasi ini lebih mudah dan lancar.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tercatat ada 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian.
"Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima iNews.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait