CIAMIS, iNews.id - Tragis nasib Dea (4) dan Dini (12), kakak beradik ini tewas tertimbun longsor yang menerjang rumah mereka Kampung Cikujang Tonggoh, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Minggu (11/9/2022) malam. Bencana itu terjadi saat keduanya sedang tidur.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum bencana longsor terjadi, hujan deras mengguyur Kampung Cikujang Tonggoh. Sebagian besar warga sudah tertidur lelap. Tiba-tiba, tebing setinggi 8 meter di belakang rumah korban longsor.
Meterial tanah menerjang rumah milik pasangan suami istri Wawan dan Santi. Nahas, korban Dea dan Dini yang tidur di dalam kamar, tertimbun. Keduanya tak terselamatkan.
Endang, ketua RT mengatakan, korban Dini yang terbangun saat longsor terjadi, berusaha menyelamatkan adiknya. Namun nahas, Dini pun ikut tertimbun longsor.
"Dini sempat menyelamatkan diri bersama orang tuanya keluar rumah. Namun, dia kembali masuk ke kamar untuk menyelamatkan adiknya. Akibatnya, longsor mengubur kakak beradik itu," kata Endang.
Endang menyatakan, tebing setinggi delapan meter longsor dan material tanah menerjang rumah korban yang berada di bawahnya. "Material tanah dan pepohonan menghantam dinding hingga roboh. Korban yang berada di dalam rumah tertimbun dinding dan material tanah," ujar Endang.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi Wawan dan Santi. Sang ibu tak kuasa menahan kesedihan mendapati kedua anak kesayanganya terbujur kaku. Dia terus menangis hingga nyaris saat pelayat berdatangan mengucapkan bela sungkawa.
Longsor terjadi setelah Kabupaten Ciamis diguyur hujan deras sejak siang hingga malam. Belasan titik jalan dan permukiman penduduk tertimbun longsor.
Editor : Agus Warsudi
tewas tertimbun tewas tertimbun longsor tanah longsor korban tanah longsor bencana tanah longsor ciamis kabupaten ciamis warga ciamis
Artikel Terkait