Djohara mengemukakan, tebing yang mengalami longsor sepanjang 30 meter. Material longsor menimbun persawahan. "Penyebab pasti bencana longsor ini belum diketahui pasti. Namun diduga dikarenakan hujan deras dan kondisi tanah yang labil," ujar Djohara.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung menuturkan, selain bencana tanah longsor, pada Minggu (11/4/2021), Kabupaten Bandung juga dilanda bencana angin kencang atau puting beliung.
"Angin kencang melanda empat desa di Kecamatan Rancaekek. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Beberapa rumah warga dan fasilitas umum rusak," tutur Kepala BPBD Kabupaten Bandung.
Editor : Agus Warsudi
dampak longsor ditimpa longsor bencana longsor korban tanah longsor tebing longsor kabupaten bandung
Artikel Terkait